Young Leaders: IMM Al-Farabi Fisip Unmuh Jember Dorong Mahasiswa Jadi Pemimpin Adaptif dan Peduli di Era Serba Digital
DPDIMMJATIM - Selasa, 21 Oktober 2025, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Al-Farabi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Jember menyelenggarakan kegiatan perdana bertajuk “Young Leadership Era” pada Selasa, 21 Oktober 2025 di Dewald Caffe Jember. Acara ini menjadi pembuka rangkaian kegiatan pasca rapat kerja kepemimpinan dan diikuti oleh sekitar 95 mahasiswa, sebagian besar merupakan mahasiswa baru FISIP angkatan 2025.
Dengan mengusung tema “From Campus to Compass: Menemukan Arahmu Sebagai Pemimpin”, kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan kembali kesadaran generasi muda terhadap pentingnya keterlibatan dalam aksi sosial dan kemanusiaan di tengah arus modernisasi digital.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di lingkungan kampus dan organisasi mahasiswa. Tampak hadir Dekan FISIP Universitas Muhammadiyah Jember, Wakil Dekan FISIP, jajaran perwakilan organisasi mahasiswa seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP, Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himakom), Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (Himata), serta perwakilan dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se-Kabupaten Jember.
"Kami melihat bahwa saat ini banyak mahasiswa yang mulai kurang peduli terhadap kegiatan sosial. Karena itu, melalui acara ini kami ingin membangkitkan kembali semangat tersebut,” tutur Teguh Iman Arif, Ketua Panitia Young Leadership Era.
Tak kalah luar biasanya, Rizki Afandi Ketua Umum IMM Al-Farabi juga memberikan sambutan. Dalam sambutannya ditekankan pentingnya kegiatan ini. "Aktivitas Young Leaders ini menjadi ruang laboratorium kritis mahasiswa untuk menyiapkan peran kepemimpinan di era tengah globalisasi," ujar Rizki.
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan besar terhadap dampak dari kegiatan ini. "Maka, kami berharap dengan adanya kegiatan Young Leaders ini, kita semua mampu mengambil peran penting sebagai mahasiswa agen of change," tegasnya.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber inspiratif, yaitu Kukuh Pribadi, S.I.Kom., M.A., selaku Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Jember, serta Wildan Nurul Fadli, S.IP., pendiri Fadli Foundation, lembaga yang bergerak di bidang kemanusiaan.
Dalam sesi pemaparannya, Kukuh menekankan pentingnya kesiapan generasi muda menghadapi era bonus demografi serta perkembangan teknologi yang pesat.
"Pemuda tidak hanya harus memahami politik, tetapi juga wajib mengikuti perkembangan zaman. Adaptasi terhadap kemajuan teknologi dan media sosial menjadi bagian penting dari kesiapan menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Sementara itu, Wildan menyampaikan pandangannya bahwa peran generasi muda sangat krusial dalam menentukan masa depan bangsa.
"Bonus demografi merupakan peluang besar bagi anak muda Indonesia. Namun, peluang itu juga membawa tantangan. Anak muda harus siap, tangguh, dan mampu mengambil peran penting dalam membangun moral dan peradaban bangsa,” ujarnya.
Selain menjadi wadah pembelajaran kepemimpinan, acara ini juga menjadi ruang refleksi atas menurunnya minat mahasiswa untuk berorganisasi di lingkungan kampus, termasuk di IMM sendiri. Kondisi tersebut juga dirasakan oleh berbagai pihak, mulai dari dekan, kaprodi, hingga mahasiswa lintas fakultas.
Dalam kesempatan yang sama, Alfa Rizal Matofani, S.Pd., Ketua PC IMM Jember, turut memberikan pesan inspiratif kepada para peserta.
"Mahasiswa perlu memilih ruang yang mendukung pengembangan diri dan memiliki komitmen untuk tumbuh bersama. Dalam proses itu, penting bagi kita memiliki tiga jenis teman: teman yang bisa menjadi tempat bersandar, teman yang memperluas koneksi, serta teman yang mendorong kita mencapai potensi terbaik,” pesannya.
Melalui kegiatan “Young Leadership Era”, IMM Al-Farabi berharap mahasiswa dapat memperkuat semangat kepemimpinan, memperluas wawasan sosial, serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan era digital. Acara ini menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali bahwa kepemimpinan sejati dimulai dari kepedulian dan komitmen untuk berkontribusi bagi masyarakat.***
Penulis: Alya Nurhaliza (PC IMM Jember)
Editor: Mumtadz Zaid Bin Tsabit
