Peneguhan Ukhuwah, Tidak Bercerai Berai, Berkumpul dan Bersyarikat
Dalam tadarus makna tersebut para peserta menjelaskan tentang pentingnya menjaga ukhuwah islamiyah dan larangan bercerai berai untuk menghindari per pecahan angar umat islam.
Sebagai mahasiswa islam khuwah islamiyah sangat penting dan harus selalu dijaga ketat mengingat persaudaraan yang didasarkan pada nilai-nilai dan akidah Islam, yang menyatukan sesama umat Muslim karena keimanan mereka merupakan makna inti dari ukhuwah islamiyah.
Ghilman Swarna menjelaskan larangan ber cerai berai dari surat al an'am ayat 159, bahwa bercerai berainya umat islam menjadi beberapa golongan akan menimbulkan perselisihan dan permusuhan.
"Bercerai berainya umat islam akan menjadikan ke fanatikan dalam golongan golongannya yang akan menimbulkan perselisihan dan permusuhan antar umat islam, masing masing golongan merasa dirinya paling benar dan memandang bahwa golongan lain itu menyesatkan Ujarnya.
Hasby Izhari menegaskan bahwa sesama umat islam dilarang berpecah belah dan bermusuhan sehingga lebih dari 3 malam seperti dalam hadist Bukhori dan Muslim yang artinya (Tidak halal bagi seorang muslim untuk mendiamkan saudaranya lebih dari tiga malam, yang seorang berpaling ke satu arah dan yang lain berpaling ke arah lain apabila keduanya bertemu. Yang lebih baik di antara keduanya adalah yang pertama mengucapkan salam).
"Sebagai umat islam yang sudah disatukan dengan ukhuwah islamiyah kita dilarang memusuhi sesama kita lebih dari 3 hari karena itu haram dan akan manjadi dosa besar, dengan menurunkan ego masing masing dan meminta maaf akan menjadikan ukhuwah kita tetap terjaga dan akan memperkokoh persaudaraan kita dalam beragama".***
Penulis: Hasby Izhari (Peserta DAM Lamongan)
Editor: Mumtadz Zaid Bin Tsabit
