Lakukan Audiensi Dengan Dinas Kominfo Jawa Timur, DPD IMM Jatim Siap Kolaborasikan 4 Program
DPDIMMJATIM - Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Jawa Timur lakukan audiensi ke Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Jawa Timur pada Jumat, 9 Mei 2025.
Audiensi yang dilaksanakan oleh 5 kader DPD IMM Jatim antara lain Devi Kurniawan (Ketua Umum DPD IMM Jawa Timur), Illham Arrasyid (Bendahara Umum), Mumtadz Zaid Bin Tsabit (Ketua Bidang Media dan Komunikasi), Ivan Eka Trisniawan (Sekretaris Bidang Organisasi), dan Abadi Marzuki (Sekretaris Bidang Hukum dan HAM).
Dalam audiensi DPD IMM Jatim ini disambut langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, S.Si., M.IP., serta kepada jajarannya, yang mana hal tersebut ditulis oleh DPD IMM Jatim pada Jumat, 9 Mei 2025 pukul 13.00 WIB.
Audiensi tersebut membahas secara mendalam tentang peluang sinergi antara IMM sebagai organisasi mahasiswa berbasis nilai, dengan Kominfo sebagai representasi kebijakan informasi publik pemerintah.
Ada 4 hal yang menjadi pembahasan DPD IMM Jawa Timur yang dibawa dalam ruang audiensi berasa Diskominfo, yang mana dalam ruang lingkup tersebut antara lain Satgas Hoax, Satgas Judol (judi online), Cerdig (Cerdas Digital), dan pemagangan mahasiswa-mahasiswa dan pelajar Muhammadiyah Jawa Timur di Diskominfo.
Kepada Dinas Kominfo Jatim lantas merespon kehadiran dari DPD IMM Jatim dengan memaparkan beberapa program yang telah dilaksanakan oleh Diskominfo Jawa Timur.
"Terima kasih atas silaturahimnya adik-adik DPD IMM Jaaw Timur, tentunya kami Diskominfo cukup senang atas kehadirannya. Tentunya dari kami sudah memiliki program yang bisa diakses oleh adik-adik DPD IMM Jawa Timur, yang mana salah satunya adalah Klinik Hoax, pelatihan-pelatihan melek digital (Cerdas Digital) yang siap kami sampaikan ke adik-adik Muhammadiyah," kata Sherlita Ratna Dewi Agustin, S.Si., M.IP selaku Kadis Kominfo Jatim.
Dalam hal tersebut DPD IMM Jatim melalui Ketua Umum Devi Kurniawan, dan Ketua Bidang Medkom DPD IMM Jawa Timur siap bersinergi dalam mengetaskan buta gerakan digital di masyarakat Jawa Timur kedepannya.
Ketua Umum DPD IMM Jatim, Devi Kurniawan, menekankan pentingnya literasi digital di tengah derasnya arus disinformasi dan degradasi etika bermedia.
“IMM siap menjadi mitra kritis dan solutif dalam edukasi digital masyarakat Jawa Timur, khususnya di kalangan pemuda dan pelajar,” tegas Devi dalam diskusi.
Sementara itu, Mumtadz Zaid, sebagai Ketua Bidang Media dan Komunikasi, memaparkan beberapa inisiatif strategis seperti Gerakan Media Beretika, relawan anti judi online (Judol), hingga kampanye anti-hoax berbasis komunitas.
“Kami ingin memberikan dan merespon kondisi sosial di masyarakat Jawa. Dimana dalam kondisi Jawa Timur ini menduduki peringkat ke-4 sebagai Provinsi dengan pengguna Judi Online terbanyak di Indonesia, dengan taksiran kerugian mencapai satu triliun lebih,” ujarnya Tsabit selaku Kabid Medkom DPD IMM Jawa Timur.
"Dan kami pun membaca dalam Rencana Kerja (Renja) tahun 2024 tertulis tidak ada usulan program yang masuk dalam Diskominfo, sehingga ini menjadi kaca mata kami untuk memberikan usulan program satgas hoax dan satgas anti judi online," sambung Tsabit dalam pemaparan.
Kepala Dinas Kominfo, Sherlita Ratna Dewi Agustin, menyambut baik inisiatif yang ditawarkan oleh IMM Jatim. Ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi tidak dapat berjalan sendiri dalam melawan hoaks, ujaran kebencian, dan disinformasi yang masif di era digital ini.
"Tentunya kami sangat menerima usulan dari adi-adik, dimana kami tidak bisa jikalau berjalan dan bekerja sendiri-sendiri tanpa uluran tangan dan kepedulian dari organisasi kepemudaan," ungkap Kadis Kominfo.
“Kolaborasi dengan organisasi kepemudaan seperti IMM adalah hal yang bagus. IMM punya akar kuat di kampus dan komunitas, dan itu menjadi kekuatan yang bisa menyentuh lapisan masyarakat paling dalam. Dan kami siap membantu apa yang menjadi usulan program-program IMM. Tentuna kita bisa kolaborasikan tentang Klinik Hoax, Cerdas Digital, Satgas Judi Online, dan Pemagangan di Dinas Kominfo,” sambungKadis Kominfo.
Sherlita juga membuka peluang kerja sama dalam program literasi digital, pelibatan IMM dalam forum kebijakan publik berbasis teknologi, serta sinergi kampanye informasi kebijakan pemerintah kepada generasi muda.***
Penulis: Mumtadz Zaid Bin Tsabit
Editor: Mumtadz Zaid Bin Tsabit