BREAKING NEWS

Tanggung Jawab Besar Lewat Jalan Manfaat yang Profesional dan Maksimal

 

DPDIMMJATIM - Penciptaan manusia bukanlah tanpa tujuan, melainkan Tuhan memberikan tanggung jawab besar kepada umat manusia untuk dapat menjadi tangan kanan-Nya (Khalifatullah fil ard). Beribadah setulus hati menjaga dengan adil terhadap keseimbangan kehidupan di bumi.

Pemberian amanah itu bukan tanpa alasan, melainkan Tuhan telah mendesain Manusia agar siyap dengan segala perangkatnya dan keistimewaannya menjaga dan mampu menegakkan keseimbangan di bumi.

Karena itu kita sebagai makhluk dan hamba-Nya haruslah memegang tali komitmen itu dengan sekuat tenaga, meskipun kadang lengah dan lelah namun tali perjanjian itu harus tetap kita pegang dan jangan sampai lepas. Karena hanya dengan memegang penuh kesungguhan amanah itulah kita layak disebut sebagai seorang muslim.

Meskipun berat dalam mealngkah, meskipun permasalahan datang silih berganti di kehidupan kita masing masing, namun dengan mengingat amanah itu, insya allah kita akan kuat dan termotivasi kembali. Karena Allah sendirilah yang memberikan jaminan kebahagiaan maksimal kepada hambanya yang sena tiasa melaksanakan kewajiban amanah besar itu dengan setulus hati.

Amanah untuk menegakkan keseimbangan juga harus kita perhatikan dan memperhitungkan posisi dan kontekstual kita masing masing. Karena dengan menganalisis dengan rasional dan mengedepankan etika maka permasalahan dan cara yang kita ambil dalam menjalankan amanah akan bernilai benar dan baik.

Kesabaran juga menjadi kunci penting dalam menjaga tanggung jawab besar ini. Karena pasti dalam perjuangannya kita akan mengorbankan apapun di perjalanan menjaga amanah ini. Baik itu waktu, tenaga, pikiran, perasaan, harta atau yang lain. Sehingga kegigihan sangat diperlukan untuk bisa bertahan dalam mengemban amanah besar ini. 

Apapun profesinya. Yang terpenting adalah apa yang bisa kita berikan atau kontribusi manfaat apa yang dapat kita berikan kepada masyarakat. Manusia terbaik adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain.

Jalan yang dapat kita tempuh adalah lewat perbaikan masyarakat dan  kemanfaatan sosial, serta tetap niat murni karena Allah. Menyesuaikan dengan konteks yang ada, baik melihat kondisi diri maupun kondisi masyarakat. Prinsip membaur juga sangat penting karena kita harus melihat cela kebaikan apa yang akan kita usahakan agar bermanfaat di masyarakat.

Profesional dalam artian, bekerja di bidangnya dan membawa kemaslahatan dalam lingkungan pekerjaannya, memberikan energi positif dan mengusahakan keseimbangan yang semestinya di sektor bidang tersebut. Misalnya di bidang pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan, politik, dan lain sebagainya.

Maksimal dalam artian, dengan sepenuh hati, sebisa mungkin sampai batas yang benar-benar kita mampu, mengusahakan yang terbaik demi terciptanya masyarakat yang sejahtera. Memberikan keharmonisan dalam profesi yang kita jalani. Sehingga tercipta suasana indah di lingkungan sosial. Kuncinya adalah kemauan atau motivasi untuk berbuat baik dan benar-benar dilaksanakan lewat karya nyata. Ada wujud yang diusahakan, dan yang terpenting prinsip fastabiqul khairat harus dipegang. Karena itu adalah landasan untuk semangat agar terus berkontribusi berbuat kebaikan.

Jadilah ahli di bidangnya, jadilah pengaruh di lingkunganmu, kelak karya-karyamu akan dilihat oleh masyarakat. Saat kita sudah ahli dan berkarya serta bermanfaat di bidang kita masing masing. Suatu saat masyarakat yang kita impikan, yakni masyarakat yang adil dan makmur akan segera terwujud.***


Penulis: Moch. Muzaki (KABID TKK DPD IMM JAWA TIMUR)

Editor: Mumtadz Zaid Bin Tsabit

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar